Resensinya di-copas dari tulisan mas @Ceko Spy di NIBIRU's READERS Grup di Facebook, bukunya bisa diorder : cukup SMS ke 0881 567 6461 (Format ; NIBIRU, nama, alamat, alamat e-mail)
(Harga di toko buku lain Rp 78.000,- didiskon di OASIS harganya cuma Rp 74.100,-
(harga belum termasuk biaya kirim, free ongkir untuk wilayah Bogor dan free ongkir untuk pemesanan wil Jadetabek dengan nominal pesanan minimal Rp 200.000 )
-------------------------------------------
*Ini adalah resensi dari Mas Ceko. Enjoykanlah...*
Kategori: Buku-buku
Jenis Sastra & Fiksi
Penulis: Tasaro GK
Judul: Nibiru Dan Kesatria Atlantis
Penulis: Tasar GK
Penerbit: Metamind (Lini Tiga Serangkai)
ISBN: 9789790843
Bukanlah hal yang mudah membuat sebuah cerita dengan dunia yang sama sekali berbeda dengan kita, membuat sejarahnya, menciptakan karakter-karakter kuat dan nama-nama tokoh yang unik dengan segala intriknya. Tasaro GK telah berhasil membuat pembaca berdecak kagum dengan kehadiran ‘Nibiru dan Kesatria Atlantis’ dan membawa kita pada sebuah imajinasi liar tanpa batas pada sebuah Negeri bernama Kedhalu.
Seseorang mengirimi visi pada Dhaca Suli melalui mimpinya tentang Nibiru, sang pembawa kehancuran dunia yang menakutkan. Namanya sering dipakai para orangtua untuk menakut-nakuti anak-anak yang nakal. Namun karena ramalan tentang kedatangan Nibiru semakin dekat itulah, yang justru membuat Dhaca giat melatih pughabanya. Sebuah kekuatan super yang memakai unsur alam sebagai senjatanya; air, api, bermacam binatang, ruang dan waktu, kekuatan raksasa bahkan ilmu menghilang dan ilmu peneyembuhan luka.
Kehadiran Si Jubah Sihir yang menculik ayah Dhaca dan juga Lemathi Luminya menjadi awal pertanda kekacauan Kedhalu. Penculik berkekuatan gelap yang diyakini sebagai pelayan setia Nibiru itu membuat terror menakutkan pada rakyat Kedhalu. Ditambah lagi, selubung gaib yang selama ini melindungi Kedhalu mulai menipis dan nyaris hilang. Peperangan pun tak dapat terelakan ketika tentara-tentara berbaju baja dari negeri penjajah Nyathemaythibh, menyerang istana Pethunya. Kedhalu benar-benar diambang kehancuran.
Munculnya titisan Raja Saternatez, pencipta delapan pughaba dan adanya para pejuang belia bernama Laskar Bhepomany, sedikit banyak telah berpengaruh dalam perjuangan mengusir para penjajah dari luar pulau Kedhalu.
Para pahlawan dan pribumi yang gugur di medan tempur tak sia-sia belaka, dengan kekuatan pughaba dan didorong dengan rasa cinta pada negeri, membuat tentara-tentara penjajah akhirnya bisa diusir dari Kedhalu. Namun siapa sangka, Nibiru yang ditakuti pun muncul sangat jauh di luar dugaan Dhaca. Atau malah sebaliknya, muncul sangat dekat dengan diri Dhaca.
Pasangan suami-istri Thalkay dan Lemathi Luminya yang mengorbankan nyawanya demi Kedhalu membuat Dhaca sadar bahwa kekacauan ini baru saja dimulai. Masih banyak tugas dan petualangan yang harus ia selesaikan, diantaranya mencari Siraradi Luminya yang diyakini dibawa ke negeri Atlantis.
Sebuah Novel fiksi aksi fantasi yang merupakan paket komplit, dimana persahabatan, kekuasaan dan tahta, pengkhianatan, cinta pada keluarga dan negeri, sejarah, sekolah anak-anak super, istilah-istilah asing, alam liar, hal-hal di luar batas nalar, semuanya menyatu dalam novel ini.
Beberapa kesalahan seperti tertukarnya nama tokoh masih bisa terbilang wajar, mengingat novel ini lebih dari 650 halaman. Namun ada yang sedikit mengganggu saya pada sebuah halaman mengenai lambang berwujud lima tanda titik yang menyusun seperti segitiga. Hal itu juga bisa ‘dimaafkan’ karena novel fantastis ini memang telah berhasil membuat saya memasuki negeri antah berantah yang mengagumkan dengan jalan cerita dan ending yang sulit ditebak. Banyak kejutan disajikan yang seolah dibuat mengalir begitu saja, namun pada dasarnya sungguh sangat terencana dengan baik.
Siap-siap saja jika sudah ketagihan dengan aksi Dhaca dan ‘Empat Keparat Kecil’-nya, kita harus merogoh kocek lebih dalam untuk melengkapi semua seri pentaloginya :)
